Skema ini dirancang untuk memulihkan Data dan Aplikasi yang rusak atau hilang karena berbagai gangguan seperti terjadinya Bencana Alam. Dengan menerapkan skema ini, Komunikasi antar Server saling terhubung untuk menyalin Data dan Aplikasi ke Server Disaster Recovery Center (DRC) yang lokasinya berbeda dengan Server Pusat.
Cara kerja DRC adalah membuat salinan Data dan Aplikasi ke Server DRC, dengan begitu Data dan Aplikasi yang penting akan aman terselamatkan dan memastikan Operasional Perusahaan dapat berjalan kembali ketika terjadinya insiden Bencana Alam dan lain sebagainya. Data dan Aplikasi yang ada pada Server Pusat akan disynchronize dan disimpan (Stored) pada Server DRC, maka Data dan Aplikasi dapat di Recovery kembali.